Larangan Mempercayai Dukun Ataupun Peramal

loading...

Larangan Mempercayai Dukun ataupun Peramal

Semakin modernnya kehidupan, tidaklah membuat orang-orang berhenti untuk hadir menemui dan mempercayai dukun, bahkan satu persatu peramal -yang tampil di layar TV- pun semakin dipercaya oleh sebagian orang. Dukun ataupun peramal seakan sudah menjadi hal yang masuk akal dalam kehidupan bagi sebagian orang. Dalam goresan pena ini penulis akan mempersembahkan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW terkait persoalan boleh tidaknya mempercayai dukun ataupun peramal, yang bersumber dari Terjemahan Riadhus Shalihin oleh Ust. Al hafidh dan Ust. Masrap Suhaemi BA. 

Dari Aisyah: "Masyarakat menanyakan ihwal dukun kepada Nabi SAW. Dijawaban: "Mereka tiada berarti (tiada bermanfaa) sedikitpun." Mereka berkata: "Ya Rasul mereka mengungkap suatu insiden dan terkadang nyata. Jawab dia SAW: "Itu kalimat kasatmata yang dikutip secara curi oleh jin, kemudian disampaikan kepada dukun dengan bumbu-bumbu 100x pembualan (diolah dan diaduk denagn 100x kebohongan)." (HR. Bukhari-Muslim)

Dari Aisyah: "Rasul SAW bersabda: "Bahwasanya Malaikat turun di awan dan mengungkap hal-hal yang sudah ada kepastiannya di langit, kemudian Jiin mendengar dan menyampaikannya kepada dukun disertai 100x dusta." (HR. Bukhari)

Dari  Abu Mas'ud al Badri: "Sesungguhnya Rasul SAW sudah melarang menjual anjing, menjual diri (upah pelacur), dan upah dukun." (HR. Bukhari-Muslim)

Dari Shafiyah binti Abu 'Ubaid, ia mendapatkan dari salah seorang istri Nabi SAW, Nabi SAW bersabda: "Barang siapa menhadiri tukang tebak kemudian menanyakan ihwal sesuatu dan mempercayainya, maka tidak sah (tidak diterima) shalatnya selama 40 hari." (HR. Muslim)


Dari beberapa hadis terkemuka diatas sanggup disimpulkan bahwa sebagai orang Islam, yakni larangan untuk mempercayai sedikitpun kepada apa yang dikatakan oleh seorang dukun, sekalipun sebagian orang menerka bahwa dukun itu mengetahu hal-hal yang ghaib, padahal sebetulnya para dukun itu spesialuntuklah mengira-mengira ihwal suatu hal atas dorongan syetan.
0 Komentar untuk "Larangan Mempercayai Dukun Ataupun Peramal"

Back To Top